Polres Lampura Gelar Sholat Ghoib Serta Istighosah, Do’akan Korban Gempa dan Tsunami di Palu dan Donggala
IWO-Pokjawan Way Kanan, Galang Donasi Bencana Palu dan Donggala, 3 Hari Kirim Rp.13 Juta
Dana Desa 2016 dan 2017 Di Pekon Sukorejo Diduga Bermasalah
Pringsewu,
www.lampungmediaonline.com
– Pembangunan infrastruktur yang menggunakan Dana Desa (DD) pada Tahun 2016 dan 2017 di Pekon Sukorejo Kecamatan Pardasuka Kabupaten Pringsewu diduga bermasalah pasalnya bangunan tersebut baik gorong gorong , Draenase dan Onderlagh rusak parah jika dibandingkan dengan pembangunan Dana Desa di Pekon lainnya.
“Hal tersebut disampaikan salah satu nara sumber yang berinisial AA kepada awak media “bahwa pembangunan berupa Onderlagh dan gorong – gorong ” semestinya masih bisa dirasakan manfaatnya sama masyarakat, tapi justru bangunan tersebut menjadi pembicaraan dikalangan masyarakat karena tidak berkualitas atau ambaradul.
“Selanjutnya masih menutup AA pembangunan infrastruktur pada tahun 2017 berupa talud dah pada rusak karena asal jadi atau kwalitasnya jelek dan bibir talud tipis serta kecil susunan batu hanya satu setelah dipermukaan tanah baru dua serta draenase tidak sesuai dengan spesifikasinya sehingga sudah pada retak-retak.
“Pembangunan infrastruktur tersebut diduga kuat dikerjakan asal asalan alias tidak sesuai dengan spesifikasinya sehingga patut diduga dalam pengerjaan Infrastruktur tersebut pada tahun 2016 dan 2017 yang menggunakan DD sarat di salah gunakan, “ujar AA.
Pengerjaan DD tahun 2016 dan tahun 2017 tersebut saat awak media mengunjungi lokasi di Pekon Sukorejo Kecamatan Pardasuka, Kamis (4/10) tersebut nampak sekali kebenarannya apa yang disampaikan sumber karena fisiknya sudah rusak parah memang benar benar parah jika dibandingkan dengan pembangunan Dana Desa di Pekon lainnya yang ada di Kabupaten Pringsewu.
“Sementara yang bersangkutan Mantan Kepala Pekon (Kakon) Sukorejo saat dihubungi melalui ponselnya langsung diterima namun yang bersangkutan tidak berbicara apapun atau bungkam terkait persoalan Dana Desa2016 dan 2017 tersebut.(Tim)
Kantor Redaksi Sekretaris IWO Bali Di Sambangi Dewan Pers
UM Lampung Konsolidasi Jurnal Akademik
Bandar Lampung, www.lampungmediaonline.com – Rektor Universitas Muhammadiyah (UM) Lampung Dr. Dalman, M.Pd., membuka rapat konsolidasi penerbitan jurnal akademik bagi pemangku civitas akademika, di Meeting Room B2, lantai dua gedung utama kampus, Labuhanratu, Kedaton, Bandarlampung, Selasa (2/10/2018) lalu.
Dalman didampingi pimpinan rapat, Wakil Rektor (Warek) I Bidang Akademik Dr. Any Nurhayaty, M.Psi., dan Warek II, pada konsolidasi yang diikuti ketua program studi (prodi) 5 fakultas kampus yang terus berbenah menaja diri jadi enterpreneur university itu.
Terungkap sejumlah kendala, peluang, dan alur resolusi kebijakan kampus untuk mengejar target penerbitan jurnal akademik dan sistematika kerjanya.
Menurut Warek I UM Lampung, selain persentase komposisi 60:40 agar jurnal diakui, para dosen peneliti disarankan membangun, memfungsikan diri jadi komunikan aktif, serta memaksimalkan jejaring relasi untuk saling bertukar artikel jurnal internasional.
Terlebih, nyaris penerapan jurnal internasional, kini rerata telah berbasis online, misal yang diberlakukan oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).
Juga, jurnal bagian syarat formil pemeringkatan akreditasi harus diterbitkan universitas, bukan oleh prodi. “Lebih bagus lagi, kalau penerbitnya itu langsung asosiasi profesi, malah poinnya 4,” timpal Muslim, dosen peneliti.
Secara bertahap, UM Lampung akan mengurai detail kendala penerbitan jurnal ini, dengan pelibatan tambahan masing-masing dua dosen peneliti dari seluruh prodi.
Untuk eksternal, Warek I secara bijak memberi assesment, upaya penerbitan dilakukan antarsesama prodi di lingkungan Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) se-Indonesia terlebih dulu.
Diwawancara usai rapat, Warek I menerangkan, pihaknya sudah punya jurnal OJS, dimana menjelang akhir tahun ini sudah terbit satu volume edisi.
“Kita akan push semua kaprodi untuk dalam akhir tahun ini telah memunyai jurnalnya sendiri. Kami optimis,” terang dosen psikologi terkemuka ini, ramah.
Selanjutnya, finalisasi hasil konsolidasi disepakati akan dibahas detailingnya pada rapat Senin, (8/10/2018) mendatang. [red/mzl]
Yustin Ficardo: PKK Lampung Raih 3 Penghargaan di Jambore Nasional Kader PKK 2018
Lima Kata tentang Hari Kopi Sedunia 2018
Bandar Lampung, www.lampungmediaonline.com – Di tengah duka negeri, pascagempa bumi-tsunami Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, warga planet bumi hangat merayakan Hari Kopi Sedunia (International Coffee Day) yang jatuh hari ini, 1 Oktober 2018.
Ditjen Industri Agro Kementerian Perindustrian mengorganisir gelaran Hari Kopi Sedunia 2018, 29 September hingga hari ini, dipusatkan di Makassar, Sulawesi Selatan. Diisi rangkaian kompetisi dan pameran, mulai pagelaran kopi terbaik Nusantara dan dunia, seminar-talkshow kopi Arabika-Robusta, lomba barista, pemilihan duta kopi, pemutaran film, hingga wisata kopi/kampung kopi.
Basis historis Hari Kopi sendiri, bermula 17 negara rayakannya tiap 29 September, dimotori Amerika Serikat, Kanada, Jepang, Skotlandia, Ethiopia, Britania Raya, Australia. ‘Digeser’ jadi 1 Oktober, hasil sidang International Coffee Organization (ICO), organisasi antarpemerintah untuk unifikasi ekspor-impor merespons tantangan perkopian global dengan kerjasama unilateral, Maret 2014.
Diresmikan perdana di London, negara anggota sepakat ber-Hari Kopi pertama, 1 Oktober 2015. Anggota ICO kini 77 negara (juga Indonesia) dan 24 asosiasi kopi, mewakili 98 persen produksi dan 83 persen konsumsi kopi dunia.
Demi memperingati, juga membumikannya, agar promosi dan pemajuan potensi kopi Nusantara terus membahana, melalui kanal WhatsApp, Senin (1/10/2018), hari ini, redaksi merangkum pendapat para pemangku urusan kopi ini. Ini dia Lima Kata tentang Hari Kopi.
Lima kata pertama, dipersembahkan Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus. Bupati berjuluk Bupati Kopi karena keseriusan komitmennya menjadikan kabupaten kampung halamannya itu jadi Bumi Kopi, sekaligus serius menaja program vokasi populis, Sekolah Kopi ini menjawab mantap sekali.
“Indonesia negeriku, Lampung Barat kopiku,” ujar bupati pengampu sentra kopi robusta terbesar di Provinsi Lampung itu. Wow.
Lima kata kedua datang dari Jonli Oswan, founder Udjo Coffee, UMKM produsen kopi robusta kemasan asal Pekon Walur, Kecamatan Krui Selatan, Pesisir Barat, Lampung. “Kopi organik sehat dikonsumsi manusia,” ujar dia. Mmm, yummy.
Berikutnya, lima kata ketiga dihunus oleh Tri Budiyanto, founder Krakatoa Coffee, Lampung Selatan. “KopiIndonesia bukan terbaik, tapi1 diantaranya,” ujar pria ASN penggila kopi ini.
“Tiada semangat pagi tanpa kopi.” Lima kata keempat, diramu duta kopimania, Ketua Yayasan Alfian Husin sekaligus Ketua Bravo-5 Lampung, Andi Desfiandi. Analis ekonomi digital, juga Ketua Dewan Pembina Yayasan Desapolitan Indonesia (Desindo), yang banyak membina BUMDes dan UMKM di Lampung dan Jawa Tengah –termasuk yang memiliki unit usaha produksi kopi olahan ini. Semangat pagi, ya Pak?
Terakhir, lima kata diracik Yuri Dulloh, pengampu brand Yuam Coffee Roasted, asal Desa Pucangan, Kecamatan Ambal, Kebumen, Jawa Tengah. Sembari tak lupa mengucapkan selamat hari kopi internasional, peserta Festival Indonesia ke-3, di KBRI Moskow, 2-5 Agustus 2018 lalu itu, hangat menyapa.
“Go green and productive, petani makmur,” ujar produsen kopi bubuk Arabika, kopi nangka, kopi nangka bambu, kopi salam, hingga kopi luwak ber-tagline ‘one stop tourism and education service’ itu.
Anda pecinta kopi negeri sendiri? Selamat Hari Kopi. Yuk, kita seruput lagi kopinya. [red/mzl]
Gempa Literasi Gol A Gong Di Bulan Oktober
Banten, www.lampungmediaonline.com – Penulis sastra multitalenta, Gol A Gong merilis jadual padat agenda Gempa Literasinya bulan Oktober 2018 ini. Backpacker traveller bernama asli Heri Hendrayana Harris ini konsisten menggaungkan gerakan literasi nasional, termasuk di kalangan pelajar, kaum ibu, blogger, dan generasi milenial.
Seperti tak pernah kehabisan inspirasi menulis melalui tur literasinya ke berbagai penjuru dunia dan Tanah Air, debut bakti literasi Oktober ayah tiga anak –Natasha Azka Nursyamsa, Nabila Nurkhalisah, dan Gabriel Firmansyah ini diawali dari Banten.
Rabu (3/10/2018) kemarin, pria kelahiran Purwakarta, 15 Agustus, 55 tahun lalu itu mengisi materi kegiatan Gempa Literasi: Goes to School, di MTs Negeri Ciruas, Kabupaten Serang, Banten.
Dibuka dengan tiga aksi musikalisasi puisi oleh Paduraksa, Gol A Gong yang mengisi materi seputar Writing Motivation, dilanjut Duta Baca Provinsi Banten Rahmat Heldy Hs. memberikan pelatihan menulis novel. Tak luput, Rg. Kedung Kaban berbagi pengalamannya di film Jawara.
“Alhamdulillah, kegiatan Gempa Literasi bulan Oktober dimulai di MTs Negeri Ciruas, Serang, ini berjalan sukses,” kata pendiri Rumah Dunia ini membenarkan, dikonfirmasi melalui WhatsApp, Kamis (4/10/2018).
Acara mulai pukul 08.30 WIB itu memukau sekitar 500-an pelajar madrasah yang hadir. Sekaligus, membuka cakrawala budaya baca tulis, juga menambah wawasan mereka tentang arti penting membaca dan menulis sebagai sebuah aktivitas produktif.
Kepada redaksi, Gong mengatakan, di sisa akhir tahun, agenda Gempa Literasinya sudah full-booked hingga jelang pergantian tahun.
“Untuk Oktober sampai Desember 2018 sudah terisi. Saya menawarkan Gempa Literasi “Goes to School” untuk 2019. Saya tak lagi sendiri, tapi bersama Rahmat Heldy Hs. sebagai Duta Baca Banten 2018,” terang Ketua Umum Forum Taman Bacaan Masyarakat Indonesia itu.
Setelah kemarin di Ciruas, Serang, Jum’at (5/10/2018) esok dia akan mengisi kegiatan Literasi Keluarga, yang ditaja Kementerian Pendidikan Kebudayaan (Kemdikbud) RI, di Bogor, Jawa Barat, hingga berakhir 7 Oktober.
Selanjutnya, berturut-turut, hadir mengisi materi kegiatan Menulis Fiksi, di Perpustakaan Daerah (Perpusda) Tanjung Pinang, Bangka Belitung, 13-15 Oktober. Gong lanjut Travel Writing, Singapura, Gong Traveling, 16-17 Oktober.
Jeda sehari, dari Singapura Gong langsung mengisi kegiatan Menulis Esai di Taman Baca Mandiri (TBM) Sakila Kerti, Tegal, Jawa Tengah, 19-21 Oktober. Lusanya, kegiatan bertema senada di SMA Negeri Cempaka, Purwakarta, Jawa Barat, 23-25 Oktober.
Menutup agenda, 27-31 Oktober, Gong juga partisipan Festival Literasi Anak Berkebutuhan Khusus, gelaran Kemdikbud, di Serpong, Bogor, Jawa Barat.
Untuk 2019, suami Tias Tatanka ini membuka diri, jika ada pemda, komunitas, sekolah, atau kampus yang ingin mengundangnya. “Silakan kontak manajer kami di 081911196220,” pungkas penulis Balada Si Roy ini. [red/mzl]
Bupati Pringsewu, Pimpin Mars Ya Lal Wathon
Pringsewu, www.lampungmediaonline.com – ADA yang menarik dalam upacara penyambutan peserta Kirab Satu Megeri yang di gelar GP Ansor di Kabupaten Pringsewu hari ini, 4 Oktober 2018, selain memimpin langsung Upacara Penyambutan Bupati Pringsewu, KH Sujadi Sadat juga sempat meminta agar diberikan waktu untuk memimpin langsung saat menyanyika lagu-lagu Nasional.
SDIT Wakili Indonesia Ke Chuolalongkorn University Bangkok, Ajang Bergengsi Dunia
SDIT Permata Bunda I Sabet Mendali Emas Dalam Kontes Robot Nusantara
Sekolah Dasar Islam Terpadu Permata Bunda I merupakan sekolah swasta yang berorientasi pada Pendidikan yang bernuansa Islami. Konsep pembelajaranya yang lebih menekankan pada tuntunan ilmu yang berpedoman pada Al Qur’an menjadi prioritas utama dalam proses belajar mengajar.
.
Dalam menanggapi perkembangan teknologi yang kian hari semakin berkembang dan tidak dapat dibendung dampaknya bagi Masyarakat luas umumnya terutama pada anak-anak. Sekolah mensiasati dengan cara menerapkan pengenalan teknologi kepada peserta didik. Dengan menggandeng Lembaga Pendidikan non formal dr.pintar, sekolah mengembangkan kegiatan ekstra kulikuler bidang robotic.
.
Animo peserta didik sangat luar biasa terhadap kegiatan ekstra kulikuler tersebut. Hal tersebut ditunjukan dengan jumlah peserta yang semakin bertambah di setiap tahunnya, Banyaknya jumlah peserta ternyata dibarengi dengan kemampuan peserta didik dalam mengikuti proses pembelajaran.
.
Hal tersebut dibuktikan dengan diraihnya penghargaan sebagai peserta terbaik (juara I) dalamkategori ‘Creative OpenRobot’ melalui ajang yang bertaraf Nasional yaitu Kontes Robot Nusantara, yang terlaksana Minggu 30 September 2018 lalu, berlokasi di Indonesia Convention Exhibition, Tangerang.
.
“Ini merupakan kali pertama SDIT Permata Bunda I mengikuti kontes Robot dan langsung menyabet juara pertama dengan menyisihkan 850 peserta. Kegiatan ini diwakili oleh siswa kelas 4 yaitu Faiz Nabil Al Fatan dan Oruzgan Maurad Karzani yang mengusung tema ‘Smart City’.
‘Smart city’ merupakan konsep yang digagas dengan menggabungkan duasistem dalam pengontrolan objek, yaitu dengan menggunakan system remot dan sesor. Kelebihan yang di kembangkan adalah sistem otomatisasi dan sistem kendali ruang serta jalan dengan menggunakan sensor.
.
SDIT Permata Bunda I dengan menggandeng Lembaga Pendidikan dr.pintar terus komitmen dalam mengembangkan minat bakat peserta didik terutama dalam mengikuti perkembangan teknologi. “Menempatkan teknologi pada posisinya sesuai dengan tumbuh kembang anak merupakan komponen utama bagi kami dalam menyikapi perkembangan teknologi” ungkap Ustadz Anwar selaku kepala sekolah, melalui pemilik Lembaga Pendidikan dr. Pinter Iwan Purwanto., S.Kom., M.TI., MOS. Via WhatsApp
.
Melalui ajang bergengsi tersebut, otomatis SDIT Permata Bunda I mewakili Indonesia dalam ajang bergengsi tingkat dunia yaitu, ‘International Youth Robotic Competition’ yang akan diadakan di Chuolalongkorn University, Bangkok, Thailand pada tanggal 30 November sd 1 Desember 2018 dan diikui oleh 1.250 partisipan dan berasal dari 32 Negara. (IWO/ Red)
SMPN 2 Adiluwih Mewakili Lomba Sekolah Sehat Tingkat Provinsi Lampung
Pringsewu,
www.lampungmediaonline.com
– Kabupaten Pringsewu diwakili SMP Negeri 2 Adiluwih mengikuti lomba sekolah sehat tahun 2018 tingkat Provinsi Lampung.
Tim penilai lomba sekolah sehat Provinsi Lampung melakukan penilaian ke sekolah tersebut, Kamis (4/10), disambut Wakil Bupati Pringsewu Dr.Hi.Fauzi, didampingi Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Drs.Hi.Heri Iswahyudi, M.Ag., beserta pihak sekolah.
Wakil Bupati Pringsewu Dr.Hi.Fauzi, S.E., M.Kom., Akt., C.A. dalam sambutannya mengatakan peraturan bersama antara Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Kesehatan, Menteri Agama, dan Menteri Dalam Negeri mengamanatkan semua pihak terkait, bahwa membina, mengembangkan dan meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat kepada peserta didik dilaksanakan secara terencana dan bertanggung jawab melalui kegiatan kurikuler, ekstra kurikuler, dan usaha-usaha lain di luar sekolah yang menunjang perilaku hidup bersih dan sehat.
Terkait hal tersebut, kata Fauzi, Pemkab Pringsewu juga turut berbenah dalam rangka meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat tersebut, terutama pada sekolah-sekolah, semua jenjang pendidikan formal dan informal, yang menjadi lingkup tanggung jawab dan wewenangnya, dengan melibatkan instansi terkait, seperti Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Kesehatan, Dinas Lingkungan Hidup, Bappeda, Bagian Kesra, Kementerian Agama Kabupaten Pringsewu serta TP-PKK Pringsewu dengan membentuk tim bina UKS, mulai tingkat kabupaten, kecamatan, kelurahan dan pekon, hingga sekolah atau madrasah, dengan kegiatan meliputi pembinaan dan pengembangan perilaku hidup bersih dan sehat seoptimal mungkin.
Terkait hal tersebut, Fauzi juga mengharapkan bimbingan, binaan, serta saran dan masukan terutama pada upaya pengembangan sekolah sehat di Kabupaten Pringsewu, sebagai bagian dalam upaya mewujudkan Pringsewu yang Berdaya saing, Harmonis, dan Sejahtera. (*/mega)
Aziz Syamsuddin Resmi Melepas 45 Orang Caleg DPD II Partai Golkar Kabupaten Lampura
Cara Unik Polres Lampura Berikan Ucapan Selamat HUT TNI Ke-73
Lampung Utara, www.Lampungmediaonline.com-Dalam rangka memperingati hari Ulang Tahun TNI yang ke-73, Polres Lampung Utara memiliki cara tersendiri untuk memberikan Ucapan Selamat Ulang tahun kepada jajaran TNI yang ada di Kabupaten Lampung Utara.
Caraunik itu dengan memberikan surprise (kejutan) kepada Mako TNI yang ada di Kab. Ciamis dan Kab Pangandaran, seperti Kodim 0412 Lampung Utara, Kimal Lampung Utara, Kompi C Yonif 143/TWEJ dan koramil jajaran Kodim 0412, Jumat (10/5/18).
Kapolres Lampung Utara AKBP Eka Mulyana, S.I.K mengatakan, Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk menjaga kekompakan dan meningkatkan rasa kekeluargaan serta solidaritas antara TNI dan Polri untuk menjalin sinergitas yang baik dalam setiap pelaksanaan tugas.
“Pelaksanaan kegiatan ini tidak hanya dilaksanakan oleh Polres Lampung Utara tetapi juga dilaksanakan serentak oleh seluruh polsek jajaran Polres Lampung Utara ke koramil di wilayah masing-masing,” kata Kapolres.
Sebagai mitra kerja, hal ini juga merupakan suatu upaya dalam mempertahankan Sinergitas TNI-Polri yang telah terjalin dengan baik demi soliditas dan kekompakan kedua instansi dalam mempertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dari dalam maupun dari luar.
Atas nama keluarga besar Polres Lampung Utara, kami mengucapkan selamat ulang Tahun TNI ke-73 semoga TNI semakin profesional dalam menjalankan tugasnya memberikan rasa aman dan nyaman kepada seluruh Rakyat Indonesia. “Dan Semoga Sinergitas TNI-POLRI dapat terjaga dan terpelihara dengan baik demi Negara Indonesia yang berdaulat. Profesionalisme TNI Untuk Rakyat,” pungkas Kapolres Lampung Utara.(*/Ksf)
Terkait Dana Desa 2016 dan 2017 Kepala Pekon Sukorejo Harus Di Proses Hukum
Pringsewu,
www.lampungmediaonline.com
– Kepala Pekon/Desa Sukorejo Kecamatan Pardasuka Kabupaten Pringsewu Tugino harus di Proses melalui jalur Hukum terkait dugaan korupsi Dana Desa(DD) tahun 2016 dan tahun 2017, kata Suyudi.
Jika dibiarkan akan ada Tugino Tugino lainnya yang berani menyalah gunakan Dana Desa (DD).
“Tokoh Masyarakat sekaligus aktivis Aliansi Masyarakat Pringsewu (AMP) mengatakan saat dimintai tanggapannya terkait dugaan penyalahgunaan Dana Desa (DD) di Pekon Sukorejo, dimana pembangunan infrastruktur yang menggunakan Dana Desa (DD) tahun 2016 dan 2017 sudah terlihat dengan jelas sudah “amburadul dan carut marut” ini disebabkan karena kualitasnya sangat buruk.
“Kita semua tahu, karena masyarakat sekarang ini sudah mulai melek kalau pembangunan tidak berkualitas berarti disini ada unsur merugikan Negara alias korupsi atau memperkaya diri sendiri, ini perlu ditindak lanjuti sesuai aturan yang berlaku”ujar Suyudi, Jumat(5/10)
“Lanjut Suyudi perbuatan merugikan Negara jangan sampai dibiarkan begitu saja karena sudah jelas merugikan masyarakat, seharusnya masyarakat merasakan mamfaatnya dengan adanya Dana Desa yang maksimal.
Tapi justru sebaliknya untuk itu pihak berwajib atau yang berwenang bisa segera memeriksa yang bersangkutan.
“Ini tidak ada kaitannya dengan politik dan segala macam, bentuknya kalau sudah jelas jelas merugikan negara tetap harus diproses hukum” ujarnya.
“Apalagi yang bersangkutan Tugino merupakan Calon Kepala Pekon (Kakon) di Pekonnya sebagai calon Incunbent, ini merupakan isyarat buruk pemerintahan yang dipimpinnya terdahulu.
“Diberitakan sebelumnya Pembangunan infrastruktur yang menggunakan Dana Desa(DD) pada tahun 2016 dan 2017, di Pekon Sukorejo Kecamatan Pardasuka Kabupaten Pringsewu diduga bermasalah pasalnya bangunan tersebut baik gorong gorong, draenase dan Onderlagh rusak parah dan ambaradul, jika dibandingkan dengan pembangunan Dana Desa di Pekon lainnya.
“Hal tersebut disampaikan salah satu nara sumber yang berinisial AA kepada awak media bahwa pembangunan berupa Onderlagh dan gorong gorong semestinya masih bisa dirasakan mamfaatnya, sama masyarakat justru bangunan tersebut menjadi pembicaraan dikalangan masyarakat karena tidak berkualitas atau carut marut
Selanjutnya masih menutup AA pembangunan infrastruktur pada tahun 2017 berupa Talud sudah pada rusak karena kualitasnya jelek dan bibir talud tipis dan kecil susunan batu hanya satu setelah dipermukaan tanah baru dua serta draenase tidak sesuai dengan spesifikasinya sehingga sudah pada retak retak.
“Pembangunan infrastruktur tersebut diduga kuat dikerjakan asal asalan alias tidak sesuai dengan spesifikasinya sehingga patut diduga dalam pengerjaan Infrastruktur tersebut pada tahun 2016 dan 2017 yang menggunakan Dana Desa (DD) sarat korupsi”tegas AA.
Pengerjaan Dana Desa tahun 2016 dan tahun 2017 tersebut saat awak media mengunjungi lokasi di Pekon Sukorejo Kecamatan Pardasuka Kabupaten Pringsewu, Kamis(4/10) tersebut nampak sekali kebenarannya apa yang disampaikan sumber karena fisiknya sudah rusak parah memang benar benar parah jika dibandingkan dengan pembangunan Dana Desa di Pekon lainnya di Kabupaten Pringsewu.
‘Sementara yang bersangkutan Mantan Kepala Pekon(Kakon) Sukorejo saat dihubungi melalui ponselnya langsung diterima namun yang bersangkutan tidak berbicara apapun hanya tutup mulut terkait persoalan Dana Desa 2016 dan 2017 tersebut.(Tim)
Bejat, Bapak dan Paman Perkosa Anak Kandung, di Ringkus Polres Lampura
Cucu pertama lahir,Nanang Ermanto dapat ucapan dari Netizen
Lampung Selatan.www.lampungmediaonline.com-Kebahagiaan tengah menyelimuti Pelaksana Tugas Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto dan Ketua TP PKK Lamsel Winarni.
Melalui informasi tertulis Dinas Kominfo Lamsel ,telah lahir cucu pertama berjenis kelamin laki-laki putra pertama Novi Winandara dan Habib Akamudin.
Nampak wajah kebahagian Plt Bupati Nanang Ermanto atas kelahiran cucu pertamanya yang diberi nama Omar Jalaluddin Najid.
Selain itu hal tersebut juga terlihat dari unggahan Akun Facebook milik Edy Setiawan perihal momen kelahiran cucu pertama Plt Bupati Nanang Ermanto.Sabtu (06/10/2018).
Banyak ucapan selamat dan doa yang dituliskan netizen untuk cucu pertama tersebut.
Selamat menjadi kakek pak Nanang Ermanto.(Sior)
FKPPI Pringsewu : Pecahkan Rekor Muri Dunia Dalam Menulis Atau Menghias Teks Pancasila Dengan Menggunakan Aksara Lampung
Pringsewu,
www.lampungmediaonline.com
– Wakil Bupati Pringsewu, Hi. Fauzi berharap berbagai kegiatan yang di gelar pada hari ini dalam rangka memeriahkan HUT Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan TNI/Polri (FKPPI) Kabupaten Pringsewu yang ke -40 dan HUT TNI Ke-73 seperti Meraih Rekor Muri Dunia dengan Perlombaan Menulis atau Menghias Teks Pancasila menggunakan Aksara Lampung dapat memotivasi bagi para
pelajar di Kabupaten Pringsewu ,agar selalu menciptakan rasa cinta yang tinggi terhadap NKRI.
“Saya berharap berbagai rangkaian kegiatan tersebut dapat dijadikan ajang ini menjadi nilai silaturahmi
dan kebersamaan, menumbuhkan jiwa Nasionalisme tinggi terhadap Pancasila yang merupakan Ideologi dasar Bagi Negara Indonesia.
Sehingga harus tetap kita jaga agar tetap lestari dan membudaya untuk seluruh masyarakat Pringsewu yang sama-sama kita cintai ini,”ujar Fauzi dalam sambutan seusai menerima piagam penghargaan rekor dunia dalam lomba Menulis atau Menghias Teks
Pancasila Menggunakan Aksara Lampung yang digelar FKPPI Pringsewu di Lapangan komplek perkantoran Pemkab Pringsewu, Sabtu (6/10/18).
Selain itu menurut Fauzi yang juga menjabat sebagai ketua FKPPI Kabupaten Pringsewu, bahwa kegiatan ini juga bisa menjadi sarana untuk menampilkan daya kreatifitas, bakat, talenta, serta mencari, menciptakan inovasi dan pemikiran anak-anak.
“Hal ini tentu sangat penting, karena dengan demikian mereka akan mampu mengasah apa yang dimiliki. Sehingga kelak mereka dapat menjadi generasi yang membanggakan bagi kabupaten pringsewu khususnya Negara Indonesia yang kita cintai ini,”tegasnya.
Perlombaan ini berhasil meraih rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) karena diikuti oleh ribuan peserta yang terdiri dari para pelajar dari SD hingga SLTA se – Kabupaten Pringsewu.
Selain lomba menghias teks Pancasila, acara yang juga digelar dalam rangka HUT TNI ke-70 diisi juga dengan berbagai kegiatan, diantaranya sarasehan dan lomba karaoke tembang kenangan dengan peserta anggota FKPPI dan berbagai komunitas lainnya yang ada di Kabupaten Pringsewu.
Tampak hadir pada kesempatan acara tersebut, Dandim 0424 Tanggamus, Letkol ARH. Anang Hasto Utomo, kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Pringsewu, Samsir Kasim, kepala Kesbangpol Pringsewu, Sukarman, Sekretaris Disdikbud Pringsewu, Suprianto, Perwakilan Muri, Triyono dan Niken Maharani dari Standard lndonesia sebagai pihak sponsor.(mega)
Ponpes Wali Songo Lampura Gelar Kajian Wali Santri
Izah : Meminta Bantuan Kepolisian Tangkap 5 Orang Tersangka Lainya Pemerkosa Anak Gadisnya.
Rudi Apriadi Terpilih Sebagai Ketua KONI Lampung Selatan
Lampung Selatan.www.lampungmediaonline.com-Dalam Musyawarah Olahraga Kabupaten Luar Biasa (MUSORKABLUB) yang dilaksanakan di Aula Sebuku, Rumah Dinas Bupati Lampug Selatan,Senin (08/10/18).
Secara terpilih aklamasi H. Rudi Apriadi, S.Kom terpilih sebagai Ketua Komite Olah Raga Indonesia Kabupaten Lampung Selatan.
Dalalm sambutannya Haji Rudi, panggilan akrabnya melaju mulus menjadi Ketua terpilih KONI Lamsel dalam Dalam pidato perdananya sebagai Ketua KONI Lamsel, Rudi berterima kasih atas dukungan yang diberikan kepadanya, dia tidak akan menyia-nyiakan kepercayaan yang diberikan kepadanya.
“Marilah kita saling koreksi, karena dengan koreksi dapat menyelesaikan permaslahan di organisasi. Ini sebagai keterpanggilan memajukan olahraga semata. Semoga ini Musyawarah luar biasa yang terakhir. Untuk menggerakkan program, sangat diperlukan sinergitas guna mencapai target organisasi” ujar Rudi.(Sior)