Quantcast
Channel: LAMPUNG MEDIA
Viewing all articles
Browse latest Browse all 12909

TNI Janjikan Pengawalan Distribusi Pupuk

$
0
0
Metro, www.lampungmediaonline.com – Dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan di wilayah Kota Metro, pihak TNI janji akan terus melakukan pendampingan, pengawalan, pengawasan terhadap pendistribusian pupuk terutama pupuk bersubsidi.
Danramil Metro Kapten Inf. Jenerwanto mengatakan, peningkatan ketahanan pangan ini adalah program pemerintah yang diawali dengan MOU petinggi angkatan darat dan menteri pertanian. Sehingga, dibawah terutama Koramil juga melaksanakan peningkatan ketahanan pangan khususnya Pajale di Kota Metro. “Jadi apa yang menjadi kesulitan petani di bawah, akan kita bantu dan dukung. Kita ada pendampingan penanaman padi, pengawalan pupuk dari satu tempat ke tempat lain, dan pengawasan apakan pupuk ini tepat sasaran kepada patani terutama untuk pupuk subsidi yang memang diarahkan kepada petani,” kata dia setelah sosialisasi peningkatan Padi Jagung kedelai (Pajale) di BP3K Metro Pusat, Kamis (17/11).
Ia juga mengaku, jika ada penyelewengan terkait pupupk maka ia akan koordinasikan dengan dinas terkait dan kemana yang dilapori diketahui. “Program ini melibatkan seluruh personil dalam rangka peningkatan ketahanan pangan,” ungkapnya.
Sementara, Kepala Dinas Pertanian Perikanan dan Kehutanan (DPPK) Kota Metro Ir. Yeri Ehwan, M.T menjelaskan, evaluasi pelaksanaan tanam di 2016 dan 2017 sudah dilakukan. Terutama wilayah Metro Pusat yang secara perinsip tidak berbeda jauh pada tahun lalu. “Namun kita meningkatkan pengawalan dan pendampingan secara intensif bahkan melibatkan TNI. Mulai dari persiapan tanam grapoyakan tikus dan pembersihan saluran tersier termasuk mobilisasi elsintan untuk pengolahan lahan juga distribusi air melalui pintu air,” paparnya.
Ia juga merekomendasikan sistim tanam jarwo legowo dua satu dengan jarak 20cm kepada patani. Sebab sistem ini hasil pembuktian produksinya tinggi. “Sistem ini dianjurkan agar mampu menyerap sinar matahari, dan rawatannya semakin mudah. Sebelumnya sistem yang digunakan petani adalah tehel petak 20x20cm. Kota Metro targetkan 28.733 Ton GKG untuk tahun ini,” pungkasnya. (rud)

Viewing all articles
Browse latest Browse all 12909

Trending Articles