Metro, www.lampungmediaonline.com – Seorang bocah Sekolah Dasar (SD) kembali dikabarkan tewas tenggelam di ledeng. Kali ini, kejadian terjadi di alur ledeng belakang masjid Al-Jihat,Hadimulyo Barat, Kota Metro, Kamis (26/04/2018) sekira pukul 10.00 Wib.
DN (8), pelajar Kelas 2 SD 12, Metro Pusat meregang nyawa saat berenang bersama adiknya yang masih kelas 1 SD disekolah yang sama.
Kronologis kejadian, siang itu kedua kakak beradik yang tinggal di Jalan Imam Bonjol diantar orang tuanya Mandarisman ke rumah temannya yang datang menjemput. Setelah ayahnya pergi meninggalkannya, keduanya lalu bermain di pinggir ledeng. Tak lama berselang lalu keduanya melepaskan pakaiannya turun ke air untuk berenang di ledeng. Naas, saat itu air diledeng deras, sementara keduanya tak bisa berenang. Sementara temannya hanya melihat dan berlari ketakutan saat melihat keduanya tenggelam, lantaran ia tidak berenang.
Sementara itu saksi Dayat (40) menuturkan, kejadian berawal saat ketiga bocah ini tengah bermain. Korban bermain bersama dua bocah lainnya di sekitar aliran air tersebut. Diduga, mereka hendak berenang. “Ada empat tiga anak, dua di antaranya yang berenang,” ujar Dayat.
Saat tenggelam ada warga yang melihatnya dan menolong. Namun, naas hanya adik korban yang terselamatkan, meski dalam kondisi pingsan. Sementara, kakaknya (DN) tak dapat tertolong hingga meregang nyawa. Adik korban terselamatkan saat dilarikan ke puskesmas terdekat.
Oleh warga DN dilarikan ke rumah sakit A.Yani Metro untuk di visum. Ia dilarikan warga ke rumah sakit A.Yani Metro sudah dalam kondisi meninggal dunia. Tak lama berselang sambil menunggu keluarga yang menjemputnya, korban dipindahkan ke ruang jenazah. Baru sekitar pukul 11.50 korban dibawah pulang kerumah. (put)