Quantcast
Channel: LAMPUNG MEDIA
Viewing all articles
Browse latest Browse all 12909

Jelang Pilgub, KPUD Lamsel Disatroni Pencuri

$
0
0

Lampung Selatan,  www.lampungmediaonline.com  – Menjelang perhelatan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Provinsi Lampung tahun 2018, kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lampung Selatan, disatroni pencuri. Peristiwa itu mengakibatkan KPU kehilangan sebanyak 1500 bilik suara.

Sekretaris KPU Lampung Selatan, Bejo Susanto, mengatakan bahwa pencurian terjadi pada hari Senin (12/02/2018) malam, dan baru diketahui keesokan harinya. Dalam hal ini, pihaknya telah menyampaikkan laporan kehilangan di Kepolisian Resor (Polres) setempat, Jumat (23/082018).

“Pada awalnya, setelah kejadian kehilangan, kami (KPU Lampung Selatan, red) sudah menyampaikkan laporan secara tertulis ke Polres pada hari Kamis tanggal 15 Februari 2018. Namun, karena belum mendapat tanggapan, kami melapor ulang,” terang Bejo Susanto saat dijumpai diruang kerjanya, Jumat (23/08/2018).

Minimnya tingkat pengamanan di KPU Lampung Selatan, juga diaku menjadi salah satu penyebab peristiwa hilangnya bilik suara. Pencuri yang diduga masuk dari sisi belakang kantor, dengan leluasa menggasak setengah dari keseluruhan bilik suara, yang berjumlah 3866 buah.
“Biasanya juga ada pengamanan dari pihak Polres, namun itu pada saat datangnya logistik pemilihan umum (Pemilu). Selama ini masih belum ada dari pihak Kepolisian yang datang untuk melakukan pengamanan,” ujarnya.

“Ketahuannya pada saat petugas kita sedang mengecek lokasi penyimpanan bilik suara. Saat itu, diketahui, jumlah bilik suara ini kok berkurang? Hilangnya ada sebanyak tiga tumpukkan,” tambah Bejo.

Terpisah, Kepala Bagian Umum dan Logistik KPU Lampung Selatan, Asep Rujani, juga menjelaskan, lokasi penyimpanan bilik suara yang berada diluar gudang, semakin mempermudah pencuri dalam melaksanakan aksinya.
“Kebetulan karena gudangnya penuh, makanya bilik suara diletakkan diluar gudang,” beber Asep.

Sebagai tindak lanjut, pihak KPU setempat akan menyampaikkan laporannya kepada KPU Provinsi Lampung. Salah satunya untuk meminta pengadaan ulang bilik suara.
“Akibat kejadian ini, dari 1700 Tempat Pemugutan Suara (TPS) yang tersebar di Lampung Selatan, setengahnya dikhawatirkan tidak mendapat jatah bilik suara. Jika 1500 bilik suara itu masih belum ditemukan, akan dilaporkan ke tingkat Provinsi untuk mendapat gantinya,” tukasnya. (zul)


Viewing all articles
Browse latest Browse all 12909

Trending Articles