Pasalnya, pengerjaan proyek tersebut Baru sebulan selesai dikerjakan oleh pihak rekanan sudah bobrok dan terlihat hancur, hal tersebut Jika di diamkan tidak segera Di perbaiki akan di khawatirkan tidak bertahan lama dan akan tambah hancur.
Proyek yang dikerjakan oleh CV.PUTRA TEGAL BRAK dan nilai kontraknya Rp.199.304000 yang bersumberkan dari anggaran APBD tahun 2017 pajang volume kurang lebih 200 m itu dikerjakan asal-asalan dan tidak sesuai yang diharapkan masyarakat setempat.
Dikatakan salah satu warga kelurahan panaragan jaya yang enggan disebut namanya,”Pasalnya pengerjaan proyek tersebut baru sebulan selesai dkerjakan oleh pihak rekanan sudah bobrok dan terlihat hancur, hal tersebut Jika di diamkan dan tidak segera Di perbaiki di khawatirkan tidak bertahan lama akan bertambah hancur,”ungkapnya kepadalampungmediaonline.com, jum’at(17/11/2017).
Lanjut dia “saya tidak tau pasti bagaimana cara mereka mengerjakan proyek tersebut tetapi yang pasti mereka mengerjakanya asal-asalan bisa dilihat kondisinya, baru dinjak mobil sekali sudah hancur, batunya bertaburan, dikarnakan kebanyakan batu dari aspal, “jelasnya.
Saya pun berharap kepada pihak terkait khususnya Dinas PUPR Tubaba agar bisa menindak lanjuti proyek yang di kerjakan oleh oknum rakanan pada pekerjaanya yang diduga asal-asalan itu, “harapnya”
(Rizal)