Quantcast
Channel: LAMPUNG MEDIA
Viewing all articles
Browse latest Browse all 12909

Samsudin Penderita Penyakit Kusta Butuh Perhatian Pemerintah

$
0
0

Lampung Utara,www.lampungmediaonline.com-Tak sedikit orang memiliki pendapatan yang  begitu besar untuk menghidupin keluarganya, di himpit ekonomi yang serba mahal saat ini,miris rasanya ini sekelumit fotret kehidupan yang ada di Indonesia, Samsudin (42) warga dusun tujuh desa pulau agung kecamatan Abung tinggi kabupaten Lampung Utara, di sanalah iya tinggal dengan keluarga kecilnya di rumah yang berukuran 7×3 m dengan beralaskan Diding bambu yang sudah usang di makan usia diserta lantai tanah.

Sudah hampir 12 tahun dirinya menderita penyakit lepra (kusta) yang mana kedua kaki dan tangannya mengalamin kelainan serta jari jarinya mengelupas perlahan lahan,” iya mas sudah cukup lama Penyakit yang saya derita ini, untuk bekerja aja sulit tapi ya gi mana mau gak harus saya jalanin” Tutur Samsudin seraya rawut wajah yang sedih meratapin nasib keluarganya saat di temui dikediamannya, Selasa (17/10/2017).

Dengan beban keluarga semakin hari terasa memberatkan, maklum saja dua anaknya sedang dalam masa pertumbuhan. Dan lainnya sedang mengenyam pendidikan, sementara yang sulung telah putus sekolah. Seharusnya, telah duduk di kelas X sekolah menengah atas.

“Ya mau bagaimana lagi, untuk makan saja kami sulit. Terpaksa yang tua hanya selesai kelas 3 SD saja. Saya berobat seharusnya dua bulan sekali sesuai saran rumah sakit, tapi karena keadaan tidak memungkinkan terpaksa hanya mengambil dari puskesmas,”terangnya.

Hari demi hari harus di jalanin oleh jaswati istri dari Samsudin yang terpaksa harus menggantikan sosok suami yang iya cintai,  untuk bekerja sebagai buruh serabutan karet upahan, yang tak seberapa penghasilannya hanya sekitar 700 ribu rupiah perbulan, berangkat pagi pulang sore dengan berjalan kaki sekitar 1kg perjalan yang harus di tempuh ke tempat iya bekerja.

“Iya pak sudah 13 tahun saya menggantikan suami saya bekerja mau gimana keadaan kami yang serba kekurangan harus menghidupi kedua anak,”ujarnya dengan mata yang berkaca-kaca

Sementara itu bantuan yang seharusnya di peruntukan untuk masyarakat yang benar-benar seperti mereka ini tak kunjung dapat, terkadang hanyalah sekedar program pemerintah saja,”gimana terkadang kami kecil hati melihat orang mendapatkan bantuan, sementara keadaan kami yang seperti ini malah justru tidak ada perhatiannya,”harapnya.(Khoiril/si)

 


Viewing all articles
Browse latest Browse all 12909