Quantcast
Channel: LAMPUNG MEDIA
Viewing all 12909 articles
Browse latest View live

Pagar Madrasyah, Cegah Serangan Virus Unggas

$
0
0

Pesawaran, LM – Demi kebersihan dan kesehatan bagi siswa/ siswi yang menumpuh ilmu di Madrasyah Ibtidakyah (MI) Nur Imana suka jaya Marga Punduh adakan gotong rotong pembuatan pagar di lingkunagn sekolah ,Selasa (22/3).
Guna mencegah penyakit akibat virus yang disebarkan melalui binatang unggas yang sering berkeliaran di lingkungan sekolah Nur Iman ,usai melaksanakan Ujian Tengah Semester Genap (UTSG) melakukan kerja bakti bersama dewan guru dan anak didiknya melakukan pemagaran keliling gedung sekolah.
Nanang Ari bowo selaku Kepala Sekolah MI Nur Iman saat di temuin ditengah melaksanakan pemagaran menjelaskan,pihaknya sengaja mengadakan kegiatan kerjabakti pemagaran sekolah bersama siswa/i yang usai melaksanakan ujian tengah semester guna mencegah msuknya binatang ungas peliharaan warga sekitar ke halam sekolah.
Nanang menambahkan pemagaran sekolah sangat penting di lakukan selain kelihatan lebih rapih dan indah, juga mengantisipasi masuknya binatang unggas peliharaan yang sering membuang kotoran di pelataran sekolah yang terlihat jorok dan kumuh.
Nanang berharap dengan pemagaran di lingkungan sekolah ini , tidak ada lagi kotoran binatang terutama binatang unggas yang selama ini bertebaran baik di halaman ruang kelas maupun di sekitarnya,sehingga sekolah menjadi bersih dan jauh dari najis bila anak-anak akan melakukan ibadah, pungkasnya.(Dar/Hen)


Bupati Lampung Selatan “Warning” SKPD Tidak KKN

$
0
0

Lampung Selatan, LM -Bupati Lampung Selatan(Lamsel) Zainudin Hasan meminta kepada para SKPD untuk tidak melakukan KKN baik yang bersifat Korupsi maupun Nepotisme. Hal tersebut diungkapkannya saat konsolidasi dengan Dirkrimsus Polda Lampung upaya pencegahan korupsi dalam rangka percepatan pembangunan daerah.
Zainudin Hasan mengingatkan kepada para SKPD untuk tidak takut bekerja meskipun ada aparat penegak hukum yang mengintai. Sebab, jika pekerjaan tersebut dilakukan dengan benar, penegak hukum tidak akan melakukan pemeriksaan.
”Jadi, bekerja seperti biasa, jangan sampai ada penyimpangan-penyimpangan yang membuat tindak pidana korupsi,”ungkap Zainudin, kemarin (22/3).
Dia menjelaskan, saat ini, Aparat Sipil Negara (ASN) yang ada di Lampung Selatan rata-rata berdomisili di Bandarlampung. Hal ini dikarenakan saat penerimaan ASN tahun 2014 lalu, pihaknya mendengar ada dugaan ‘uang pelicin’ yang membuat masyarakat Bandarlampung dapat diterima menjadi ASN di Lampung Selatan.
”Warga Bandarlampung kan orangnya berduit, tidak seperti warga Lamsel. Nah, kalau memang informasi itu benar, berarti kinerja SKPD yang nggak benar, kalau yang seperti itu, aparat penegak hukum bisa saja menyelidiki,”katanya.
Namun, sambung Bang Zai sapaan akrab Zainudin Hasan, pihaknya akan membantu para SKPD jika aparat penegak hukum mencari-cari kesalahan. ”Polda Lampung kan mempunyai target pencegahan korupsi. Tapi, nggak mungkin yang kerja benar dan jujur itu dicari-cari kesalahan untuk mencapai target. Jadi intinya, pencegahan korupsi bisa dilakukan dimulai dari diri kita sendiri,”tegasnya.
Sementara, Dirkrimsus Polda Lampung, Kombes Diki Patria Negara mengatakan, kehadirannya ke Pemda Lamsel untuk mensosialisasikan pencegahan korupsi agar para pejabat tidak melakukan korupsi yang masuk ke ranah hukum. Sebab, Direktorat Kriminal Khusus Polda Lampung mempunyai target dalam pencegahan korupsi sebanyak 5 kasus. Dimana, dalam satu kasus dianggarkan oleh Negara sebesar Rp200 juta.
”Jadi, dalam 5 kasus itu kami dianggarkan sebesar satu miliar. Tapi, kami tidak mau mencari-cari kesalahan untuk mencapai target itu. Karena, walaupun target kami nggak tercapai, dana itu akan dikembalikan ke negara,”katanya.
Terpisah, terkait adanya dugaan ‘uang pelicin’ dalam penerimaan ASN di Lamsel, Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Latihan (BKPL) Lampung Selatan, Akar Wibowo mengaku dalam penerimaan ASN tidak ada ‘uang pelicin’ agar masuk menjadi Pegawai dilingkungan Pemkab Lamsel. Sebab, dalam penerimaan tersebut merupakan sistem online dan diketahui seluruh masyarakat.
”Kalau kondisinya pegawai Lamsel banyak yang diterima warga Bandarlampung, mungkin memang kemampuan mereka”ujarnya.
Apakah masuk ASN ada “uang pelicin” seperti yang diungkapkan Bupati Lamsel? Menurutnya, pihaknya menjamin dalam penerimaan ASN tidak ada “uang pelicin”. ”Pak Bupati mendengar seperti itu mungkin ada oknum yang tidak bertanggungjawab yang melakukannya. Tapi walaupun ada ‘uang pelicin’, bisa saja tidak bisa diterima menjadi ASN, karena tergantung dari kemampuannya” pungkasnya.(zh/hf)

Ratusan Rumah Terendam Air, 1 Orang Hilang

$
0
0

Pesawaran, LM – Akibat hujan deras yang terjadi pada pukul 15.00 wib,air mencapai ketinggian satu meter hingga rendam puluhan rumah di Dua Kecamatan Kabupaten Pesawaran. Rabu (23/3).

Banjir yang terjadi hingga merendam pemukiman warga di dua Kecamatan ini , Dusun Sukaraja Desa kota jawa,Dusun Ringin sari Desa Bagungun Rejo dan Dusun jaya Tani Desa pagar jaya, Kecamatan Punduh Pedada serta Desa Kampung Baru Kecamatan Marga Punduh Kabupaten Pesawaran.
Thamrin selaku Sekcam Kecamatan punduh Pedada menjelaskan peristiwa yang menimpa beberapa desa di wilayahnya ,akibat air meluap dari sungai Sukarame mencapai ketinggian dua meter ,sehingga mengakibatkan banyak rumah penduduk yang mengalami kebanjiran.Thamrin juga menjelaskan akses jalan tidak dapat di lalui hingga saat ini Pukul.21.30 Wib, akibat tingginya air yang menenggelamkan jembatan Desa Kampung Baru.
Sutaryo Kades Penyandingan kecamatan marga Punduh melalui celulernya menjelaskan,air yang meneggelamkan puluhan rumah warganya disebabkan meluapnya air sungai Way Keca,bahkan banjir yang terjadi akibat hujan sejak sore telah memakan korban atas nama Turyono (53) Dusun Pauh rt/05 Desa penyandingan, terbawa arus akibat korban berusaha menyelamatkan binatang peliharaannya kambing sebanyak 12 ekor.Sutaryo juga menambahkan korban hingga saat ini belum ditemukan selain derasnya air, lampu juga sempat mati hingga menyusahkan pencarian dilokasi banjir,tutupnya.
Sutaryo Kepala Desa penyandingan saat di hubungi melalui telponceluler,membenarkan adanya banjir selain merendam pemukiman warga juga telah memakan korban atas nama Taryono (56) warga Pauh Desa Penyandingan Kecamatan Marga Punduh Kabupaten Pesawaran.
Sutaryo juga menambahkan kronologis terjadinya musibah yang menimpa Taryono (56) saat hujan deras dan air sungai mulai meluap hingga merendam pemukiman warga,korban berusaha menyelamatkan binatang peliharaannya menyeberangi kali way keca,namun naas saat sedang menyelamatkan peliharaannya,korban terbawa arus air sehinga kanyut ,warga sekitar berusaha melakukan pertolongan ditengah kegelapan akibat padamnya lampu listrik korban tidak tertolong
Dari Pantauan Lampung Media di lapangan telah datang bantuan dari Peleton : 2 Kompi Gorila Bataliyon-9 Marinir yang di pimpin Letda (Mar) Eko dengan 31 anggota dan perahu karet, Anggota DPRD Pesawaran Saifudin, BPBD Pesawaran, Kapolsek Padang Cermin AKP Erson.Sinaga dan anggotanya, Babinsa, Tagana Pesawaran yang berada di Marga Punduh dan ratusan warga. Hingga berita ini di turunkan jalan menuju Kecamatan Punduh Pedada belum dapat di lalui akibat meluapnya Way Punduh hingga ke permukaan jalan. Camat Marga Punduh, Darsoyo mengatakan, setelah ia mendapat laporan dari warganya ia langsung meluncur ke lokasi. Setelah itu ia langsung menghubungi BPBD Pesawaran dan telah melaporkan permasalahan ini baik ke Bupati dan Wakil.Bupati. “Begitu saya dapat laporan dari warga Penyandingan saya langsung ke lokasi,” Kata Darsoyo di Posko bencana. Ia juga menambahkan, pencarian korban langsung dilakukan dengan di bagi 2 tim. Tim pertama melakukan penyisiran di mana korbam terseret arus Way Punduh bersama 6 (enam) ekor kambingnya. Dan Tim ke-2 melakukan pencarian di Muara Way Punduh. “Korban saat itu ingin menyelamatkan kambingnya. Karena kandang kambingnya berdekatan dengan sungai,” tambah Darsoyo. Dari infomasi Tagana, untuk Kecamatan Marga Punduh yang terendam air Desa Sukajaya Punduh 35 KK, Penyandingan 52 KK dan Kampung Baru 112 KK. Camat Punduh Pedada,.Mursalin saat di hubungi melalui seluler mengatakan, di kecamatannya ratusan rumah dan sekitar 150 Ha sawah terendam air dan gagal panen. “Saya belum bisa menjawab secara rinci, karena air kampung baru masih menggenangi jalan, “kata Mursalin .( Dar/Hen/Zat)

Gubernur Ridho Beri Arahan Pada Musrenbang Lamteng

$
0
0

Lampung Tengah, LM – Gubernur Lampung Ridho Ficardo menghadiri dan memberikan arahan pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Daerah Kabupaten Lampung Tengah, yang berlangsung di Aula Rumah Dinas Bupati Lampung Tengah, Rabu (23/3).
Dalam arahannya Ridho menyampaikan agar semua perencanaan dipastikan betul-betul, diperkirakan segala indikator sehingga Musrenbang benar-benar menghasilkan rancangan pembangunan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, salah satu kuncinya yaitu melakukan kontrol di awal.
“Pastikan benar-benar, pahami betul. Saya kepada Satker selalu lakukan kontrol di awal. Tanyakan indikator setiap kedinasan, target pembangunan yang dicapai. Sehingga Musrenbang bisa sesuai dengan Visi Misi kita dan segaris dengan RPJMD dan RPJMN.”
Ridho juga menyampaikan agar Kepala SKPD menguasai betul rencana dan indikator program kedinasannya masing-masing. Serta Kepala SKPD bisa berakselerasi melakukan pencarian dana dari luar dan dibawa masuk ke Lampung.
“Kalo cuma menjalankan kewajiban menghabiskan anggaran eselon tiga dan empat juga bisa. Namun anda sebagai kepala SKPD harus mempunyai daya dobrak bisa mencari dana-dana yang ada di pusat. Karena jika hanya mengandalkan APBD kita sulit melakukan lonjakan. Cari dan jemput.” Jelas Ridho.
Dalam kesempatan Musrenbang yang mengangkat Tema “Memacu Pembangunan Infrastruktur dan Ekonomi untuk Menigkatkan Keamanan, Kesempatan Kerja serta Mengurangi Kemiskinan dan Kesenjangan Antar Wilayah”, Ridho juga menyampaikan rasa terimakasihnya kepada Pemkab Lampung Tengah atas kerjasama dan sinergitas dalam menyukseskan pembangunan Jalan Tol Trans Sumatra yang melewati Lampung Tengah.
Lampung Tengah sebagai center-nya Lampung, menurut Ridho harus maju dan menjadi kunci untuk merangsang pertumbuhan di daerah sekitarnya. Oleh karena itu, Ridho mengaku anggaran perbaikan jalan di Lampung paling besar adalah di Lampung Tengah.
Beberapa program pembangunan yang sedang digalakkan pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat yang berkaitan dengan Lampung Tengah juga Ridho jabarkan, mulai dari Jalan Tol, Kawasan Industri, dan daerah-daerah ketahanan pangan dan ternak dimana Lampung Tengah sebagai salah satu ujung tombaknya.
Dalam sambutan, Bupati Lampung Tengah Mustafa menyatakan siap mendukung program pembangunan yang dilaksanakan Pemerintah Provinsi, serta siap menyamakan Visi dan Misi guna kesinambungan pembangunan antardaerah.
Mustafa katakan Lampung Tengah memfokuskan program bidang keamanan, infrastruktur, pendidikan dan ekonomi kreatif serta kesehatan dan pendidikan guna mendukung program Pemerintah Provinsi Lampung agar seiring sejalan, karena menurutnya Ia sepakat dengan Gubernur Lampung salah satu cara memajukan daerah adalah sinergi dan saling mendukung.
Acara juga dihadiri Kepala Bappeda Provinsi Lampung, Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Lampung, Forkopimda Lampung Tengah dan kepala satuan SKPD Lampung Tengah, Camat Lampung Tengah, Gapoktan Lampung Tengah, dan Sejumlah Pengurus Kampung yang ada di Lampung Tengah. (zh/ra)

Siap Bantu Kamtibmas Meski Tanpa Digaji

$
0
0

Metro,LM – Meski tanpa digajih ratusan anggota personil sentra komunikasi (Senkom) Mitra Polri Kota Metro menyatakan siap menjaga keamanan menjadi mitra polisi di tingkat lingkungan paling bawah sampai atas.
Mereka bersedia mendukung dan menjaga kenyamanan dilingkungan masyarakat atau peduli kamtibmas.Para anggota Senkom itu juga siap hadir ditengah-tengah masyarakat dalam membantu dalam menmberikan informasi kamtibmas,menangkal kejahatan,penggulangan bencana dan sebagainya,”kata Ketua Senkom Mitra Polri Kota Metro Hi.Karji A.H,Rabu (23/3) kemarin.
Menurutnya selama ini Senkom mitra polri telah menunjukan perannya dalam partisipasi membantu masyarakat dan pemerintah di berbagai medan,dalam bidang kamtibmas tentunya.Setiap hari mereka melakukan laspit (laporan situasi),melalui jaringan radio komunikasi analog dan berbagai tools komunikasi digital lainnya.
Dengan semboyan menembus jarak tanpa batas,Senkom mitra polri yang contens dalam bidang kamtibmas,menjadi mata dan telinga di tengah masyarakat.”Dimana ketika ada gejolak dan kejadian-kejadian ganguan kamtibmas, dengan kecepatan informasi maka akan terjadi kecepatan tindakan oleh kepolisian sebagai aparat yang berwewenang,”jelasnya kepada Lampung Media.
Karji menambahkan dengan anggota yang tersebar di masing-masing kelurahan di Kota Metro.Senkom juga menjadi potensi stategis dalam bidang pertahanan dan keamanan.Hal ini dibuktikan oleh senkom dalam berbagai kegiatan bersama TNI dan polri,melakasankan kegiatan oprasi militer selain perang (OMSP) hingga kegiaan lintas batas serta informasi. Dianatranya Pos Pelayanan lebaran dan tahun baru secara rutin setiap tahun serta laporan situasi tingkat kota, provinsi ataupun secara nasional melalui jalur gateway. Dan ikut dalam penanganan bencana oleh rescue senkom mitra polri bersama BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) dan Tim SAR.
Senkom kota metro juga secara rutin sebulan sekali mengadakan pertemuan, pengarahan dan pelatihan oleh jajaran Satbinmas, baris berbaris, Binsik (bina fisik) dan masih banyak lagi,”imbuhnya.
Sementara bukan perkara mudah untuk dapat menjalankan roda organisasi dengan baik agar seluruh program kerja yang sudah direnccanakan mulai pusat, provinsi,hingga ke daerah dapat berjalan dengan baik.Sesuai tugas utama senkom mitra polri memberikan informasi kamtibmas dan rescue.
Maka dari itu,jajaran pengurus kota senkom mitra polri metro merasa perlu adanya kegiatan pelatihan yang dapat meningkatkan kinerja SDM Senkom mitra polri yang meliputi pemantapan kemampuan berkomunikasi kemampuan bidang SAR dan lain-lain. Lanjut dia,sebagai organisasi senkom dituntut agar meningkatkan kwalitas keterampilan di bidang polmas agar bisa membantu kegiatan polri kamtibmas merupakan tanggung jawab bersama Polisi, pemerintah dan masyarakat, kami juga sebagai masyarakat ingin mewujudkan Kota Metro yang aman sehingga roda ekonomi, pembangunan dapat berjalan sesuai harapan, serta mewujudkan Kota Metro Think Safety,”harapnya.(sy)

Ikut Pilkada Pringsewu Samsir Optimis Menang

$
0
0

Lampung Utara, LM – Dalam pertarungan pilkada pringsewu pejabat yang juga kini menjabat Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Lampung Utara (Lampura) samsir ikut dalam pertarungan tersebut dan merasa optimis bakal memenangkan kontestasi politik di kabupaten Pringsewu 2017 mendatang.
Meski dirinya hanya mencalonkan diri sebagai Wakil Bupati (Wabub) dirinya optimis jika dirinya dipilih menjadi pasangan oleh salah satu calon Bupati (Cabup) yang ikut berkompetisi maka akan menang dan terpilih menjadi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Pringsewu kedepan. “Saya maju, harus menang. Gak mungkin saya pertaruhkan jabatan Sekda kalau tidak untuk menang, ujar Samsir rabu (23/3) kepada lampung media di ruang kerjanya.
Ditanya alasan dirinya mengikuti kontestasi politik di kabupaten Pringsewu. Samsir mengatakan bahwa jiwa dan hatinya sudah ada dan menyatu dengan kabupaten Pringsewu.” hati saya sudah ke Pringsewu. Dan jiwa saya terpanggil untuk memajukan pembangunan di sana”, ujar mantan Kepala Dinas Pendidikan Pringsewu itu.
Terkait siapa saja Cabub yang sudah mendekati dan berkomunikasi dengan dirinya. Samsir mengaku, sudah ada dua orang Cabub yang sudah mendekat dan berkomunikasi. “Sudah ada dua orang Cabub yang mendekat dan mereka semua adalah calon papan atas”, ujar Samsir seraya berharap bahwa dirinya akan dipasangkan dengan Cabub Patahana Sujadi.
Prihal kendaraan politik yang akan mengusungnya. Kepala Baperjakat Lampura itu mengatakan, bahwa semua partai politik besar sudah menjalin komunikasi dengan dirinya.” saya sudah mengembalikan berkas pencalonan ke DPD Nasdem Pringsewu. Dan parpol lainnya juga telah berkomunikasi termasuk PKS Pringsewu. Akan tetapi semuanya kembali tergantung partai,” pungkasnya.(Arf/Jnd)

Langganan Banjir, Warga Desak Pemerintah Kabupaten Normalisasi Sungai

$
0
0

Tanggamus, LM – Warga Pekon Gunungdoh, Pekon Rajabas dan Pekon Banding, Kecamatan Bandar Negeri Semoung, Kabupaten Tanggamus meminta Pemkab Tanggamus melakukan normalisasi aliran sungai (way) Semoung dan Way Semaka, untuk menghentikan banjir langganan yang melanda kawasan itu.
Kepala Pekon Gunungdoh, Ruslin mengatakan, selama ini wilayah Kecamatan Bandar Negeri Seomung (BNS) menjadi daerah langganan banjir akibatkan jebolnya tanggul penahanh banjir Way Seumong dan Way Semaka yang merupakan sungai terbesar di wilayah itu. “Jika musim penghujan tiba, seperti saat ini, maka air meluap dan menerobos dari tanggul yang sudah jebol dan masuk serta menerjang permukiman di tiga pekon. Seperti Pekon Gunungdoh, Pekon Rajabasa, dan Pekon Banding,” kata Rusli, kepada Lampung Media, Minggu (20/03/2016).
Untuk itu, Rusli meminta Pemkab Tanggamus segera melakukan normalisasi terhadap dua sungai diwilayah itu yang menyebabkan banjir. “Kami minta Pemkab Tanggamus segera mengatasi banjir di wilayah kami. Banjir langganan bisa di atasi, karena ada penyebabnya. Banjir ini karena luapan dari aliran Way Semoung dan Way Semaka. Tanggul sungai itu jebol, ditambah gorong-gorong yang kecil sehingga tidak dapat menampung volume air yang besar,” ujar Ruslin.
Menurut Ruslin, pihaknya telah melaporkan jebolnya tanggul di aliran Way Semoung dan Way Semaka itu keberbagai pihak, baik ke Dinas PU, BPBD, DPRD bahkan ke bupati Tanggamus. “Memang Pemkab Tanggamus merespon langsung harapan kami itu, tetapi hanya sebatas penanggulangan sementara. Ini membuat kami khawatir, karena curah hujan saat ini tinggi dan itu artinya banjir masih mengancam,” kata dia.
Pantauan Lampung Media, Minggu (20/03/2016), sisa-sisa banjir yang sudah tiga kali melanda wilayah ini masih terlihat. Selain itu, volume air di dua sungai diwilayah itu juga terlihat masih besar. Beberapa titik tanggul sungai masih terpantau hanya dikeruk dan ditimbun dipinggir sungai, padahal jika melihat lebatnya sungai dan besarnya volume air, maka penanganan yang tepat adalah dengan pemberonjongan. (syt)

Dewan Dukung Pemerintah Buka Peluang Asing, Investasi Energi Listrik

$
0
0

Bandar Lampung, LM – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DPRD provinsi Lampung mendukung upaya Pemerintah provinsi (Pemprov) Lampung dalam mengupayakan pihak asing untuk membuka usaha di bidang energi listrik khususnya.
Anggota komisi II DPRD provinsi Lampung Komang Koheri menjelaskan, upaya ini sangat baik,” ya, kita dukung apalagi dalam mengupayakan pemenuhan energi listrik, mungkin pemprov telah memiliki pandangan khususnya bagi investor dari cina yang tertarik akan potensi energi yang kita miliki tapi kurang mampu dalam pengelolaannya,” jelasnya melalui telepon selulernya, Rabu (23/3).
” Seharusnya langkah ini bisa segera terlaksana, agar tidak ada lagi pemadaman listrik dan tidak ada lagi alasan PLN dalam masalah kekurangan energi,” terang politisi dari partai PDIP itu.
Selain itu diharapkan dengan banyaknya investor yang mau membuka usaha di Lampung, bisa meningkatkan perekonomian dan bisa membuka lapangan pekerjaan untuk masyarakat Lampung.
Sebelumnya wakil gubernur Lampung Bachtiar Basri menjelaskan, bahwa pihaknya beserta jajaran Pemerintah Provinsi Lampung terus berupaya dalam menyelesaikan permasalahan energi listrik di Provinsi Lampung. Salah satunya dengan membuka peluang invetasi di bidang energi dengan pihak investor, baik dari dalam maupun luar negeri.
“Permasalahan energi di Provinsi Lampung tidak hanya sebatas ketersediaan lahan ataupun pembangkit listrik, tapi masalah utamanya adalah ketersediaan energi itu sendiri. Sehingga kami sangat membuka peluang bagi para investor yang ingin berinvestasi di bidang energi terutama energi batubara,” jelasnya.
Lebih lanjut mantan bupati Tubaba itu berharap bahwa perusahan yang ingin masuk ke Provinsi Lampung benar-benar perusahan yang berkompeten dan serius untuk berkerjasama dalam membangun Provinsi Lampung.(zh)


Gubernur Menjadi Inspektur Upacara Peringatan Hut Polisi Pamong Praja

$
0
0

Metro, LM – Gubernur Lampung Ridho Ficardo menjadi Inspektur Upacara pada Hari Ulang Tahun (HUT) Satuan Polisi Pamong Praja (Pol PP) ke-66 sekaligus HUT Satuan Perlindungan Masyarakat (LINMAS) ke-54 tingkat Provinsi Lampung yang dipusatkan di Kota Metro, Kamis Pagi (24/3/2016), berlangsung di Stadion Tejo Sari, Metro.

Gubernur menyatakan agar peringatan HUT menjadi momentum agar semakin meningkatkan kekompakan dan kesolidan kesatuan dan menambah keprofesionalan dalam bekerja. Dihadiri beberapa Bupati/Walikota dan Wakil, serta segenap Forkopimda Provinsi Lampung dan Kota Metro.(gs)

Kadis PU Cek You Turn dan Pelebaran Jalan Masuk Pantai Mutun

$
0
0

Pesawaran, LM – Kadis PU Pesawaran, Sutarno Ngegedek di dampingi Camat Teluk Pandan, Pirdaus SH dan Kepala Desa Hanura, Chodry Cahyadi melakukan.pengecekan You Turn di Desa Hanura guna mengurai kemacetan daerah wisata. Dalam pengecekan di lapangan untuk lokasi yang ada ia sangat setuju dengan apa yang telah dilakukan pengecekan awal. Namun, setelah di lakukan di lapangan hanya You Turn saja yang di rubah. Pada pertemuan awal You Turn di depan Kantor BRI, kini ubah di jalan samping Kantor Pos dan Giro. “Kalo masih di depan BRI, pasti menimbulkan kemacetan. Jadi kita ubah ke jalan yang ada di samping kantor pos,” ujar Kadis PU ini. Ia juga menambahkan, Yuo.Turn dan pelebaran jalan segera akan di lakukan, namun ia akan berkoordinasi dengan pihak Tata Pemerintahan untuk pembebasan lahan yang akan di gunakan pelebaran jalan. “Saya akan secepatnya berkoordinasi.dengan tapem n dishub,” tambahnya kemarin. Camat Teluk Pandan, Pirdaus SH mengatakan, ia akan segera mensiosialisasikan kepada pemilik tanah yang akan kena pelebaran jalan. “Saya akan musyawarahkan kepada warga secepatnya,” kata Pirdaus. Kades Hanura, Chodry Cahyadi juga mengamini.pernyataan Camat Teluk Pandan ini. “Saya juga akan musyawarah dengan warga mengenai lahan mereka akan terkena pelebaran jalan,”kata Chodry. ( Hen/Zat)

Ridho Ficardo Himbau SatPol PP dan Linmas Laksanakan Patroli

$
0
0

Metro, LM – Upacara memperingati hari jadinya Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol.PP) ke-66 dan Satuan Perlindungan Masyarakat (Sat.Linmas) ke-54 tingkat Provisi Lampung, yang dipusatkan di Stadion Tejosari, Metro Timur, Lampung, Kamis (24/03/16).

Gebernur Lampung M. Ridho Ficardo dalam amanatnya mengucapkan selamat, atas hari jadi atau hari ulang tahun kepada seluruh jajaran Satuan Polisi Pamong Praja dan Satuan Perlindungan Masyarakat pada tahun 2016 ini, yang  mengambil tema ‘Dengan Semangat HUT Sat. Pol-PP ke-66 dan Sat. Linmas ke-54, Kita Wujudkan Polisi Pamong Praja dan Perlindungan Masyarakat yang Humanis, Berdedikasih, Disiplin, dan Tegas’.
Di hari jadinya yang ke-66 dan ke-54 tahun ini, M. Ridho Ficardo berharap baik Satpol. PP maupun Sat. Linmas dapat melaksanakan patroli, sehingga standar minimal pelayanan Masyarakat dapat terpenuhi.  “Bila dilihat Satpol. PP maupun Sat. Linmas merupakan tangan kanan Pemerintah Daerah untuk menjaga keamanan masyarakat, dan termasuk perangkat utama dalam menjalankan roda pemerintahan daerah,” ucapnya.

Selain itu Gebernur  Lampung M. Ridho Ficardo merasa bangga, serta mengucapkan terimakasih kepada Satpol. PP maupun Sat. Linmas se-Provinsi Lampung yang telah memberikan keamanan pada Masyarakat.karena berkat Nya setiap keamanan pada Pemilukada selalu berjalan dengan lancar. Saya berharap setiap peranannya,senantiasa menjunjung tinggi kehormatan dengan selalu disiplin dan meningkatkan kinerjanaya.(zh/ip)

GOW Kota Metro, Gelar Musda II

$
0
0

Metro, LM – Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Metro mengadak Musyawarah Daerah (Musda) II, dengan maksud untuk tingkatkan rasa persatuan dan kesatuan menuju kesetaraan gender, yang berlangsung di Gedung Wanita Kota Metro, Kamis (24/03/16).

Menurut laporan ketua pelaksana, Sufni Haita mengatakan, musyawarah ini sebagai pembentuk  kepengurusan yang baru periode 2016-2021, yang menggantikan pengurus GOW yang telah berakhir pada bulan November lalu.

Selaku Ketua GOW yang baru Heryati Pairin, mengutarakan keinginannya dalam Gabungan Organisasi Wanita untuk dapat bersinergi dengan pemerintah,  terutama untuk membangun Kota Metro.

“Melalui Musda ini akan membentuk kepengurusan yang baru. Marilah kita tingkatkan rasa persatuan demi membangun Kota Metro,” ujarnya.

Dalam sambutannya, Walikota Metro Achmad Pairin, sekaligus membuka Musda GOW di Kota Metro, sangat berharapan dengan adanya partisipasi para organisasi wanita ini dapat ikut memaju Kota Metro.

“Saya juga berharap dengan kepengurusan GOW yang baru ini, dapat bersinegri dengan pemerintah dalam mewujudkan visi Kota Metro. Dan saya ucapkan terimakasih atas kepengurusan dari ketua GOW yang lama,” ucap Achmad Pairin.

Selain itu, Achmad Pairin mengajak para pengurus GOW yang sebelumnya, untuk dapat tetap berpartisipasi dalam semua kegiatan, dengan maksud ingin menjadikan kepengurusan ini lebih baik.(zh/sr)

Musrenbang di Lamtim, Gubernur Kembali Ingatkan Sinergitas

$
0
0

Lampung Timur, LM – Gubernur Lampung Ridho Ficardo mengunjungi Kabupaten Lampung Timur, untuk memberi arahan pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Daerah Lampung Timur,  Kamis (24/3/2016).

Acara yang berlangsung di Gedung Pusiban Pemda Lampung Timur  ini, Ridho mengingatkan ada 4 hal utama yang harus diperhatikan dalam kaitan perencanaan pembangunan. Pertama, Ridho harapkan Musrenbang menghasilkan sasaran yang realistis.

“Buatlah sasaran yang realistis. Sasaran yang ditetapkan adalah sasaran yang bisa dicapai, tapi juga jangan terlalu rendah. Kalau sasarannya terlalu rendah, tidak harus bekerja keraspun akan dicapai.” Kata Ridho mengingatkan.

Kedua, Ridho harapkan adanya re-orientasi alokasi anggaran. Menurutnya perencanaan merupakan suatu proses untuk menentukan tindakan masa depan yang tepat, sehingga akan disimpulkan urutan pilihan prioritas. Namun hambatannya adalah terletak pada keterbatasan anggaran. Maka, saat ini diperlukan re-orientasi dalam hal alokasi anggaran.

“Kebijakan anggaran yang berdasarkan “money follow function” perlu dipertajam menjadi “money follow priority”. Dalam arti, kita harus mampu mengendalikan alokasi anggaran untuk program yang benar-benar prioritas dan mampu memberikan target dan sasaran yang jelas, yang mampu memberi dampak  positif berganda dalam cakupan yang lebih luas” ujar Ridho.

Ketiga, Ridho juga kembali mengingatkan pentingnya sinergi. Seperti kehadirannya pada  Musrenbang kali ini, selain sebagai silahturahmi juga bertujuan untuk memantapkan cita-cita bersama sebagai penentu kelancaran dalam mencapai sasaran pembangunan.

Dijelaskannya, tanpa adanya sinergi maka pembangunan akan berjalan tanpa koordinasi. Konsekuensinya adalah, keluaran (output) dan capaian (outcome) pembangunan daerah tidak akan maksimal, bahkan manfaat (benefit) dan dampak (impact) positif dari pembangunan tersebut kurang atau tidak dapat dirasakan oleh masyarakat.

Dan terakhir, yang tak kalah penting yakni Ia harap sesegera mungkin eksekusi segala program yang direncanakan sehingga serapan anggaran bisa terjadi dan kegiatan tak menumpuk diakhir tahun.

“Perencanaan yang baik harus segera dieksekusi, rencana yang disusun harus segera dimulai, segera dikerjakan sehingga tidak kehilangan momentum. Hambatan-hambatan akan selalu ditemui, untuk itulah lakukan secepatnya agar cepat pula mendapat jalan keluar.” Kata Ridho.

Mengenai agenda besar Pemprov Lampung, yakni menjadikan daerah Timur Lampung menjadi kawasan Industri, Ridho mengharapkan Pemerintah Kabupaten Lampung Timur bisa bekerjasama dalam menetapkan lokasi-lokasi ideal di Lamtim, sebagaimana Kabupaten lain yang sudah mulai menetapkan lokasi dan melakukan pembicaraan serius dengan Pemprov dan Investor seperti Lamsel, Tubabar, dan Mesuji.

Sehingga Kawasan Industri di Lampung Timur bisa segera mungkin dikordinasikan dengan Pemerintah Pusat dan dicarikan Investor agar  bisa segera terbangun dan secepat mungkin terbuka lapangan kerja yang menyerap puluhan ribu tenaga kerja guna menekan angka pengangguran, kemiskinan dan kejahatan seiring pula dengan momentum Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera. (RA)

Susun RKPD, Pemprov Gelar Konsultasi Publik

$
0
0

Bandar Lampung, LM – Pemerintah Provinsi Lampung mengadakan acara Forum Komunikasi Konsultasi Publik dalam rangka menyusun Rancangan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Lampung Tahun 2017, di Balai Keratun Kantor Gubernur Provinsi Lampung, Selasa (30/3).

Dijelaskan Karo Humas dan Protokol Bayana, saat ini Pemerintah Provinsi Lampung sedang menyusun RKPD Provinsi Lampung tahun 2017, yang merupakan penjabaran tahun ke 3 dari rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Lampung tahun 2015 – 2019.

Staf Ahli Bidang Hukum dan Politik Harun Al Rasyid yang mewakili Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo mengatakan dalam sambutannya, forum Konsultasi Publik yang dilaksanakan ini memilki peranan yang sangat penting dan strategis yang mengagendakan penyusunan Rencana Kerja Tahunan Pemerintah Daerah Provinsi Lampung.

” Dengan melaksanakan forum komunikasi ini diharapkan dapat menjadi wahana sekaligus upaya Pemerintah Daerah untuk menjaring aspirasi pemangku kepentingan pembangunan pembangunan sejak tahap awal perencanaan. Baik dalam perspektif pendekatan perencanaan secara teknokratik maupun partisipatif. Sehingga produk yang dihasilkan telah memenuhi prinsip prinsip pelaksanaan good governance,” tambah Harun Al Rasyid.

Sementara Kabag Humas Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Lampung  Heriyansyah menyatakan, sesuai dengan amanat Undang Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah mengamanatkan bahwa Pemerintah wajib menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) sebagai dokumen Perencanaan Daerah untuk periode satu tahun.

Heriyansyah melanjutkan, diharapkan kegiatan ini merupakan bagian dari bentuk nyata dari rasa ikut memiliki dan rasa tanggung jawab untuk mewujudkan tujuan pembangunan khususnya pembangunan di Provinsi Lampung. (*/zh)

Pemprov Taken MoU Dengan TTI

$
0
0

Bandar Lampung, LM – Pemerintah Provinsi Lampung melakukan penandatanganan kerjasama dengan Gapoktan serta Gapoktan dengan Toko Tani Indonesia (TTI) dalam rangka meningkatkan kesejahteraan petani dan menjaga pasokan beras dengan harga terjangkau, di Hotel Emersia, Rabu (30/03/2016).

Karo Humas dan Protokol Bayana, dalam sambutan Wakil Gubernur Bachtiar Basri menjelaskan bahwa Program Pengembangan Usaha Pangan Masyarakat (PUPM) atau Toko Tani Indonesia (TTI) merupakan bentuk komitmen dan upaya pemerintah dalam rangka meningkatkan kesejahteraan petani serta pengendalian terhadap inflasi akibat harga pangan. Sehingga melalui program ini terjadi keseimbangan harga yang saling menguntungkan, baik ditingkat produsen maupun konsumen.

Menurutnya, Program yang baru diluncurkan ini merupakan  program pemerintah pusat yang harus didukung oleh semua pihak, baik pihak pemerintah ditingkat Provinsi, Kabupaten/Kota maupun petani dan masyarakat.

“Setiap pihak harus mendukung dan menyukseskan program ini, karena program ini merupakan buah pemikiran pemerintah untuk kesejahteraan bersama”, ujarnya.

Dalam laporan Kepala Badan Ketahanan Pangan Provinsi Lampung Kusnardi menjelaskan bahwa Provinsi Lampung mendapatkan bantuan untuk 20 Gapoktan dan 40 TTI yang tersebar di Kabupaten Lampung Tengah, Lampung Timur, Lampung Selatan, Tanggamus, Pesawaran dan Bandar Lampung.

Kusnardi menjelaskan selain bertujuan untuk menyerap harga pertanian dengan harga yang layak, program ini juga bertujuan untuk memudahkan akses masyarakat dalam mendapatkan hasil pertanian dengan harga yang terjangkau dan layak.

“Harga eceran tertinggi beras premium berkisar antara Rp. 7.500 sampai dengan Rp. 8.000,- dan bisa didapatkan di 40 Toko Tani yang tersebar di 6 Kabupaten/Kota mulai pertengahan April 2016”, ujarnya.

Ditambahkan oleh Kabag Humas Heriyansyah dalam acara ini Wakil Gubernur Bachtiar Basri turut  menyematkan pin kepada perwakilan dan pendamping gapoktan serta perwakilan Toko Tani di Provinsi Lampung.

Acara ini turut dihadiri oleh Sekretaris Badan Ketahanan Pangan Kementan RI Mei Ruchjat, Ketua TP4K Joko Umar Said, Tim Pembina PUPM Provinsi Lampung, Tim Teknis Kabupaten/Kota PUPM, Ketua Gapoktan, Pemilih TTI, Pendamping Gapoktan dan TTI serta Pejabat Eselon II di Lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung. (*/zh)


Pengajian Akbar di Hadiri Ribuan Jama’ah

$
0
0
Lampung Utara, LM – Ribuan Jamaah dari berbagai Kecamatan dan dari luar wilayah Kabupaten Lampung Utara(Lampura) menghadiri pengajian Akbar yang diadakan Pemkab setempat setiap tiga bulan sekali di Kompleks Islamic Center (IC) Kotabumi Selasa (29/3).
Dalam acara rohani itu, Pemkab Lampura menghadirkan Ustadz kondang K.H. Ustadz M.Subki Al-Bughury dari Jakarta.
 Dalam arahannya Bupati Lampura Agung Ilmu Mangkunegara mengatakan, tujuan diadakannya ceramah dan dzikir akbar ini untuk membangun jiwa masyarakat Lampura dan memberikan pembekalan kepada masyarakat tentang ajaran islam yang benar.
Bila dilihat, beberapa kali Lampura pernah dijadikan tempat aliran-aliran sesat, karena itu perlu adanya penanaman dan pemahaman agama yang luar biasa di tengah-tengah masyarakat.
” Kita mendatangkan guru-guru kita dan para Ustadz kondang kita agar dapat menyirami masyarakat dengan ajaran agama yang benar-benar islam, sesuai dengan ajaran islam yang dibawa Nabi kita Muhammad S.A.W. ,” ujar Bupati.
Dikatakan, saat ini sudah ada peningkatan seperti halnya diramaikannya kembali Majelis Taklim, para guru ngaji sudah kembali bersemangat dan terbukti juga masjid-masjid sudah mulai ramai dengan adanya siraman rohani ini.  Selain itu, ia juga ingin mengubah pola pikir masyarakar seperti halnya pengertian tentang kebersihan adalah sebagian dari iman. Bagaimana masyarakat bisa membuang sampah pada tempatnya, hal ini tentunya merupakan bagian dari iman. Jika pola pikir masyarakat sudah baik pembangunan yang baik akan terlaksana.” Kalau semua sudah baik, ilmu agama masyarakat sudah tertanam dan kita punya uang untuk membangun, maka dipastikan Kabupaten Lampura akan menjadi Kabupaten terbaik,” tuturnya.
Ditambahkan Agung, perbedaan umat beragama adalah Sunatullah, untuk itu perbedaan agama jangan dijadikan sebagai pemecah. Namun perbedaan yang ada dijadikan alat pemersatu untuk saling menghargai dan menghormati sesama.
” Inilah salah satu modal utama untuk membangun Lampura. Jadi tidak ada yang namanya saling iri dan saling dengki, semua agama pasti mengajarkan kebaikan. Kedepan kita juga akan memanggil Ustadz dan Ustadzah ternama lainnya untuk menyampaikan tausiahnya kepada masyarakat Lampura,”terangnya.
Sementara itu Ustadz kondang  K.H. Ustadz M.Subki Al-Bughury menyampaikan tausiahnya Ustadz Al-Bughury mengajarkan tentang pentingnya kemantapan iman. Seperti halnya contoh kecil, masyarakat saat ini jarang sekali beribadah pergi ke Masjid atau Mushola yang ada di dekat rumahnya, inilah salah satunya kemantapan iman. Mudah-mudahan dengan mendengar ceramah ini masyarakat bisa sadar dan imannya semakin kuat untuk beribadah ke masjid didekat rumahnya.
” Saya senang datang ke Lampura ini, saya disambut oleh Bupatinya yang bersikap seolah masyarakat biasa. Saya lihat antusias masyarakat sangat besar, mudah-mudahan dengan tausiah ini iman masyarakat semakin kuat,”pungkasnya.(Arief/Jun).

Lampura Siap Jadi Tuan Rumah Porprov

$
0
0
Lampung Utara, LM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Utara (Lampura) mengklaim sudah siap menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Lampung tahun 2017 mendatang. Pihak Pemkab sendiri berjanji akan segera memperbaiki berbagai bentuk kekurangan khususnya fasilitas olahraga untuk pelaksanaan ajang bergengsi di Provinsi Lampung ini. Hal ini dikatakan Wakil Bupati Lampura Sri Widodo kepada Lampung media (rabu 30/3). Pernyataan ini di sampaikan Wabup, menyusul sebelumnya telah dilakukan  cross cek mengenai kesiapan Lampura untuk menjadi tuan rumah Porprov oleh KONI Lampung. “Memang berbagai kekurangan khususnya fasilitas memang perlu dibenahi lagi. Kita minta kepada provinsi untuk membantu pembangunan berbagai sarana olahraga. Agar ke depan nasib olahraga di Lampura dapat menjadi lebih baik,”ujar Wabup. Tapi secara umum terang Wabup, Lampura sudah siap menjadi tuan rumah dalam pelaksanaan Porprov mendatang.
Dia juga mengatakan, jika Lampura dalam Porprov ke depan, harus menunjukan seluruh kemampuannya sehingga dapat meraih juara umum.”Saya yakin 120 persen. Kalau kita serius pasti berhasil dan saya selalu optimis,”ujar Wabup seraya menjelaskan, pihak KONI Lampung telah melakukan cross cek untuk di Lampura untuk mengetahui sejauh mana kesiapan yang dimilki oleh Lampura selaku tuan rumah. Sementara terpisah, Sekretaris Umum KONI Provinsi Lampung Margono Tarmudji menjelaskan, kehadiran pengurus KONI Provinsi Lampung dalam rapat itu, karena mendapat atensi langsung dari Gubernur Lampung H.M. Ridho Ficardo yang juga menjabat sebagai ketua KONI Lampung terkait rencana pelaksanaan Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) yang akan dipusatkan di Lampura pada periode 2017-2018.”Seperti ditegaskan pak Gubernur yang telah menunjuk secara resmi Lampura untuk menjadi tuan rumah dalam Porprov 2017 atau 2018,”ujar Margono. Lebih jauh dikatakan Margono, dalam Porprov mendatang, sejumlah cabor mengusulkan untuk diikutsertakan namun sejumlah fasilitas belum ada.”Itu lah yang akan kita diskusikan,”kata dia.
Untuk jumlah cabor yang akan diikutkan dalam porprov, lanjut Hannibal, ada 18 cabor, namun jumlah tersebut bisa saja bertambah.”Porprov ini, selain sebagai penilaian juga ada pembinaan. Jadi saya rasa cabor yang lain juga akan kita akomodir,”katanya.
Terkait dengan minimnya fasilitas yang ada di Lampura, Margono menyatakan, silahkan pemkab Lampura melalui bupati berkoordinasi dengan pemprov Lampung guna membahas perbaikan berbagai fasilitas itu. (Arief/Jun)

Sumarna ‘gagahi’ Adik Ipar

$
0
0

Lampung Utara, LM – Tinggal serumah di Jalan Bungamayang Kelurahan Sribasuki Lampung Utara (Lampura), membuat Sumarna (41) nekat menggagahi DS (25) yang tak lain adik iparnya dan telah bersuami itu, hingga berulang kali.
Kasusnya pun sampai ke Mapolres Lampura. Korban bersama suaminya Muhidin dan istri pelaku Misniati melaporkan pemerkosaan itu ke polisi.
Muhidin dan Misniati berstatus kakak beradik.
Sehari usai melapor, Sumarna akhirnya dibekuk.
Kasat Reskrim AKP Supriyanto kepada Lampung media (rabu 30/3) mengatakan, diamankannya tersangka setelah adanya laporan korban pada Jumat (25/3).
Dalam laporan, disebut aksi bejat yang dilakukan tersangka kali pertama pada akhir Februari 2016 lalu, kemudian disusul aksi kedua pada akhir Maret 2016 dan terakhir pada Jum,at (25/3).
“Aksi terakhir pelaku diketahui oleh sang istri (Misniati),”ujar Supriyanto
Dijelaskan, korban mengakui jika perbuatan biadab sang kakak iparnya itu dilakukan dirumah mereka, saat Muhidin yang kesehriannya berjualan bakso keliling dan Misniati tidak berada dirumah. Dan tiap kali tersangka melakukan perbuatannya, korban selalu diikat dan diancam akan dibunuh.
“Selain diikat, pelaku juga mengancam akan melukai korban jika tidak mau menuruti keinginannya,”terang Kasat seraya menambahkan, tersangka akan dijerat dengan pasal 289 jo 285 KUHP dengan ancaman hukuman 9 tahun penjara.
Sementara itu, Muhidin membantah jika dirinya telah memperkosa sang adik ipar. Karena menurutnya, semua yang dilakukan itu atas dasar suka sama suka.”Saya tidak memperkosanya, kami mau sama mau,”kilahnya.
Dia menceritakan, kali pertama berhubungan badan dengan DS pada akhir Februari 2016. Malam itu, saat suami DS ikut ronda dikampung dan Misniati sedang tertidur pulas, dirinya diam-diam menyelinap masuk ke kamar DS dan melakukan aksi terlarangnya teraebut.
“Untuk aksi kedua dan ketiga, saya lakukan siang hari saat rumah sepi. Dan yang terakhir itulah saya dipergoki oleh istri saya,”ujar pria yang telah memiliki 4 anak dari hubungannya bersama Misniani (Arief/Jun)

50 Jamaah Umroh Gratis Diberangkatkan

$
0
0

Lampung Utara, LM – Bupati Lampung Utara(Lampura) Agung Ilmu Mangkunegara memberangkatkan 50 orang Jamaah untuk menjalankan umroh gratis.
50 orang jamaah itu terdiri dari guru ngaji, penceramah imam masjid, maupun tokoh masyarakat, guru-guru berprestasi dan para pemenang Qori-Qoriah. Hal itu ditujukan untuk mereka yang sudah memberikan pengabdian yang cukup lama dan memang berprestasi.” Para peserta jamaah umroh gratis itu berasal dari 23 Kecamatan yang ada di Lampura,” ujar Bupati Agung kepada Lampung media rabu (30/3). Dikatakan, tujuan diadakannya para peserta umroh ini, tentunya untuk meningkatkan iman dan takwa masyarakat Lampura. Dengan harapan saat mereka pulang nantinya, mereka dapat menjadi panutan dan mampu mensyiarkan agama islam yang benar-benar memiliki nilai islam.
Seperti saat ini banyak sekali aliran yang mengatasnamakan Islam.” Harapan kita mereka yang sudah menjalankan ibadah umroh mampu menjadi penyampai lidah dan memberikan ajaran agama islam yang benar-benar,” terangnya.  Ditambahkan Agung, 50 jamaah umroh yang diberangkatkan tersebut memang benar-benar orang pilihan.
Dan berkas mereka sendiri diusulkan langsung ke Camatnya masing-masing dan camat menyerahkan langsung ke Bagian Kesejahteraan Sosial(Kesos) untuk ditindak lanjuti.
Selain itu Pemkab Lampura juga tidak hanya memberangkatkan umat Muslim saja, namun umat-umat dari agama lain seperti Katolik, hindu, Budha dan agama lainnya juga diberangkatkan perjalanan wisata rohani ketempat tujuannya masing-masing.” Selama program ini dianggap positif maka akan kita teruskan. Kita juga tidak hanya memberangkatkan umat muslim saja tetapi juga umat beragama lainnya untuk perjalanan rohani. Seperti sebelumnya kita juga memberangkatkan mereka ke India, Yerusalem dan tempat lainnya,”pungkasnya.(Arief/Jun)

Sejalan dengan Gerakan Membangun Desa Saburai, Ridho Dukung Program TNI-AL “Bedah Desa Pesisir”

$
0
0

Lampung Selatan, LM – Gubernur Lampung Ridho Ficardo mendukung penuh program Bedah Desa Pesisir 2016 yang digodok Kesatuan TNI-AL di Desa Merak Belantung, Kalianda, Lampung Selatan.

Hari puncak “Bedah Desa Pesisir” berlangsung di Pantai Embe, Kalianda, Lampung Selatan, Rabu (30/3/2016), dihadiri langsung oleh Gubernur Lampung Ridho Ficardo, Menteri Sosial Kofifah Indar Parawansa, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Ade Supandi, dan Bupati Lampung Selatan Zainuddin Hasan.

Bedah Desa Pesisir dikatakan KSAL Ade Supandi merupakan upaya Revitalisasi daerah pesisir. Sebagai upaya untuk mengubah stigma bahwa kekumuhan dan ketertinggalan ada di pesisir.

Dilanjutkannya, Ia mengadakan di Lampung atas perbincangannya dengan Gubernur Ridho dan Gubernur Banten Rano Karno ketika mereka bertemu di Banten.

“Setiap tahun Angkatan Laut akan berupaya mengadakan Bedah Desa setiap tahun 4 kali, yang sudah bergulir Banten dan Lampung. Nati dua lagi di Indonesia bagian timur. Lampung dan Banten kita upayakan karena sudah ada obralan di Banten ketika bertemu, dan para Gubernur siap mendukung.” Ujar KSAL Ade Supandi.

Dijelaskan Ridho Ficardo, Program tersebut disambut baik Pemerintah Provinsi Lampung yang saat ini juga sedang menggalakan Gerakan Membangun Desa atau yang dikenal Gerbang Desa Saburai.

“Program ini sejalan dengan program Gerbang Desa Saburai. Yakni kita mencoba membantu 100 desa dari 380 desa tertinggal yang ada di Lampung dengan memberi bantuan senilai 100 juta yang digunakan untuk menunjang kemajuan dan kemandirian desa-desa tersebut.” Ujar Ridho dalam sambutannya.

Program mengembangkan desa-desa seperti yang dikerjakan Pemprov lewat Gerbang Desa Saburainya dan TNI AL lewat Bedah Desa Pesisirnya juga sejalan dengan NAWACITA (9 program prioritas) pemerintah pusat. Hal tersebut tertuang pada NAWACITA poin ke tiga, yakni Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan.

Menteri Sosial Kofifah Indar Parawansa yang hadir dalam kesempatan ini juga turut memberikan sambutan, Ia jelaskan ada banyak peningkatan bantuan yang digulirkan Pemerintah Pusat untuk masyarakat salah satunya ialah Raskin yang kini diubah menjadi Rastra. Selain itu juga digalakannya program keluarga harapan, yakni memberi bantuan kepada kaum ibu terutama ibu hamil dan ibi-ibu yang memiliki anak-anak kecil.

Usai acara puncak perayaan Bedah Desa Pesisir, Gubernur Lampung, KSAL, dan Mensos secara simbolis melaksanakan kegiatan menanam ribuan pohon mangrove, lalu melihat rangkaian kegiatan yang telah berlangsung, mulai dari mengunjungi pos sunatan massal, pos kesehatan gigi, pos keluarga berencana dll.

Setelahnya rombongan menuju titik Desa Merak Belantung, Kalianda, meninjau sekaligus meresmikan, Tugu Bahari, Rumah-rumah penerima bantuan pembangunan, dan juga meresmikan Rumah Anak Bahari dan beberapa bantuan lain yang diberikan Kementrian, TNI-AL, Pemprov Lampung, dan CSR perusahaan-perusahaan. (ra/zh)

Viewing all 12909 articles
Browse latest View live